Minggu, 15 Mei 2011

KE DA APA YANG KAU CARI ?

Perlu diinsyafi oleh setiap pelajar, bahkan tiap-tiap siswa, sewaktu-waktu harus bertanya kepada diri sendiri: Datang ke sini mencari apa ? dan untuk apa ? apakah datang ke sini untuk mencari enaknya saja ? apakah hanya untuk mencari teman ? ataukah hanya untuk mencari kelas ? nama ? Kalau datang ke sini hanya akan mencari teman, cari keramaian, di sini bukan tempatnya. Di pasar dan bioskop (panggung wayang) teman lebih banyak dan lebih ramai. Kalau datang ke sini cari kelas, di sini juga tidak kena. Karena kalau kita berada di kota, masuk sekolah swasta, akan mudah dan bebas memilih kelas dengan semaunya. Jadi datang ke sini cari apa ? Kalau siswa menjawab: “saya datang ke sini, semata-mata untuk mencari ilmu dan pendidikan”, inilah jawaban yang tepat. Makan tidak enak, tidur tidak enak, tidak menjadi soal (masalah), kalau benar-benar yang dicari ilmu, kecakapan dan pendidikan. Duduk di kelas I, sejajar dengan anak-anak kecil tidak menjadi soal (masalah). Kamu datang ke sini bukan mencari kelas, tetapi mencari ilmu. Bukankah yang diwajibkan Nabi kepada kita adalah TALABU-L-ILMI bukan TALABU-L-FASLI ? Mencari ilmu bukan mencari kelas. Juga tidak tepat apabila yang dicari itu hanya ilmu umum saja, atau hanya ilmu agama saja, atau hanya bahasa Arab saja atau hanya bahasa Inggris saja. Di sini harus mengikuti rencana di sini. Maka dari itu, perlu diinsyafi agar jangan salah address atau salah wesel, agar tidak menyesal kemudian. Masih selalu harus diingat pertanyaan : “APA YANG DICARI ?” – ini kadang-kadang pernah terjadi: – Hanya terpesona sesuatu yang bukan tujuan…….lupa……..lari….. pindah…… – Hanya karena bermain olahraga, kecewa…….. tidak kerasan (tak betah). – Hanya kalah pengaruh dengan kawan dalam kepandaian……… – Hanya dapat tepuk tangan di luar Pondok dalam berpidato….mabuk, lupa ……pulang, tergesa-gesa menjadi tua. – Hanya karena dipuja-puja temannya………..lupa tujuan. – Hanya terjebak bujukan kawan/setan/dajjal………lari….pindah……… – Hanya kebetulan kawan akrab ada yang pulang……. Ikut-ikutan pulang pula. Katanya …..setia kawan. – Hanya ketika pulang sementara dalam liburan (cuti) …terpesona sesuatu, atau terpengaruh (mendapat penyakit)…….. akhirnya lupa tujuan…..patah belajarnya. Ini semua harus selalu diingat, agar tidak mudah tergoda/terkena penyakit. Ingatlah selalu, apa sebenarnya yang kita cari. – Berjalan sampai ke batas …….. (tutug / tamat / selesai) – Berlayar sampai ke pulau impian……..



BY:jainoel@yahoo.com

3 komentar:

  1. 10-11 sukses..................pokoke,,,,jo lali kabeh nek wes sukses youw mas brooo.....

    BalasHapus
  2. sziiiiiiiiiiiipzs..........::::

    BalasHapus
  3. smoga ilmu yang kita dapat di DARUL AMANAH ini bermanfaat fidinni wa dunnya wal akhirooot........amien

    BalasHapus